Sabtu, 05 Mei 2018

Zoids: The Gore Century

Zoids: The Gore Century 
Attack of the Eye Furuzaki

Sebulan setelah insiden berdarah, Yuki sedang merasa bad feeling lantaran kakak kelas sedang mengikuti tryout ujian akhir sekolah. 

"Linda, karena Fiona-senpai cs sedang mengikuti tryout ujian akhir, aku jadi bad feeling deh.." Yuki 
"Sama aku juga" Linda "Terlebih pas anak kelas 1 & kelas 2 harus belajar di rumah. Huhhh"   
Kemudian, Moonbay datang ke gathering room. 
"Yuki, Linda, Aya berhubung Fiona cs sedang mengikuti ujian tryout untuk menghadapi ujian akhir sekolah, Kakak akan mengajak kalian pergi ke batting centre" Moonbay. 


Sementara Fiona~ 
"Ian-iinchou" Fiona "Berhubung kita sedang mengikuti tryout pas pulang sekolah kita sering disuruh bahas soal ujian sama Kolonel Krueger." 
"Iya juga sih.. apalagi pas sepupuku, Thomas menyuruhku untuk belajar." Ian. 
"Aku saja pernah diomeli sama kapten O'Connell gara-gara nilai matematikaku jelek" Wen. 
Tiba-tiba.... 
RIIIINNNNGGGGGG 
Bel masuk berbunyi.. 
"Fiona, Wen, kita ke kelas, yuk" Ian. 
Mereka pun segera bergegas ke dalam kelas untuk mengikuti ujian Geografi. 

Sementara Yuki cs~ 
Yuki, Aya, Linda, Moonbay, Ray, Keiichirou, Thomas, dan Ethan melihat pertandingan baseball di sebuah batting centre.  
Bahkan Aya pun berhasil mencetak home-run dan membeli boneka kura-kura untuk Zeke. 
"Kak Ethan, Aya baru beli boneka kura-kura untuk Zeke." 
"Zeke 'kan suka boneka kura-kura" Ethan 

Sementara Ian cs... 
"Ian-iinchou" Wen. "Zeke dimana, yah?" 
"Dia sekarang berada di markas." Ian "Sekarang aja dia lagi sama Kapten O'Connell" 

Tiba di markas..... 
"Huahhhhhzzzzz" Zeke (mengantuk) 
"Zeke. Maaf, ya. Soalnya aku tidak bisa mengajakmu ke sekolah karena aku, Fiona, dan Ian sedang menghadapi ujian tryout" Wen 
"Hhhhzzzz" Zeke 
"Fiona, Wen. Tadi aku ada chat dari Jenderal Schubaltz lantaran ada sesosok furuzaki berwujud mata menyerang Molga, Shadow Fox, dan...." Ian 
"DIA MULAI MEMANGSA DARK HORN JUGA!!" Wen
"Ian, tolong chat Yuki, Ethan, Aya, Ray, Linda, Keiichirou, Moonbay, Thomas, Lisa, dan Revan" 

"Oke" Ian. 

Apa? Eye Furuzaki menyerang?-Ethan
Apa? Eye Furuzaki?-Moonbay 
Wen bilang, dia memangsa Dark Horn juga?-Thomas 
Iiihhhh Takuut...-Lisa 
Eye Furuzaki?-Revan 

Fiona dan Wen segera berlari menuju ke Blood Liger, sementara Ian segera berlari menuju ke Gunsniper S. 

AHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!! CRUUUUUUK!!!!!!
WAAAAAAA!!!!!!JGREK!!!!!! 

Eye Furuzaki mulai memangsa zoid kemudian meminum darah manusia. 

SRING!!!! PRAKKKK!!!!!!!!!
"Sial. Siapa sih yang menciptakan furuzaki itu?" Ian 
"Aku ngga tahu juga deh itu siapa?" Fiona. 

Tiba-tiba..... 
"Wen, Ian, butuh bantuan?" Ethan" 
"Ethan..." Wen 
"Untuk serangan Eye furuzaki, serahkan saja padaku!" Thomas. "Oh yeah.... Megalomax Set! Fire!!" 

Dibison mulai menembak Eye furuzaki hingga Eye Furuzaki tidak bisa bergerak. 

"Wen, bunuh dia!" Ian dan Revan. 
"Fiona, Zeke ambil alih kemudi Blood Liger!" Wen 
"Oke" Fiona.

Wen kemudian melompat dari Blood Liger kemudian memotong bagian tubuh furuzaki tersebut hingga darah terciprat dimana-mana.  

"KYAAAAA!!!!!!!!!!" Wen 
SRAAKK!! CROOOTTTTT!!!!" 

Saat kembali ke Blood Liger, Wen memegang lengan kirinya yang luka akibat pertarungan tadi. 

"Fiona, Zeke aaaarrrggghhhh *memegang lengannya yang luka*" Wen. 

BERSAMBUNG...... 



Senin, 05 Maret 2018

Zoids: The Gore Century

Zoids: The Gore Century


Shadow's X-Fuse Effect 

(Kemarin aku, Lisa, Fiona, dan Wen sedang memilih calon anggota tim Guardian Force bersama Rikako-sensei, Kolonel Krueger,  dan anggota OSIS. Setelah perjuangan yang panjang, akhirnya kita memilih 19-20 orang untuk menjadi anggota tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka. Namun, pada pukul 2 dinihari di Wind Colony, Cerberus furuzaki menyerang dan Wen mulai melawan furuzaki tersebut.) Suara opening Raven (Revan). 

Tetapi, pada saat Wen melawan Cerberus, ternyata Cerberus mulai melukai wajah pemuda tersebut hingga mengenai facial marking-nya yang berbentuk persegi panjang berwarna merah. Meskipun begitu, Wen berhasil membunuh Cerberus dengan cara menusuk pedang katananya hingga terjadilah banjir darah. Setelah menghabisi Cerberus furuzaki, Wen kembali ke kamarnya dan kembali melanjutkan tidurnya. 

Pagi harinya...... 
Setelah mandi dan mengenakan seragam sekolahnya, Wen mulai menyisir rambutnya yang panjang dan mempersiapkan perlengkapan sekolahnya. Kakak perempuan Wen, Maria melihat wajah adiknya yang terkena luka sayat dan dia mengambil plester untuk menutupi luka pada wajah adiknya. Kemudian, Wen dan kakaknya berangkat ke cafe Hoshi to Gaikotsu yang dekat dengan rumahnya mengingat Wen dan kakak perempuannya sama-sama payah dalam urusan memasak. Disaat mereka sedang sarapan, Fiona dan Zeke juga berada di cafe tersebut. 

"Fiona, kamu juga sarapan di sini, ya?" Wen 
Fiona hanya menganggukan kepalanya. 
"Tadi karena bibiku tidak sempat menyiapkan bentou untukku, aku terpaksa makan di cafe." Fiona. "Ya, kan, Zeke?" 
"Hhhhhhzzzzzz" Zeke. 
"Wen, Fiona, cepat habiskan sarapan kalian,nanti kalian telat, lho." Maria. 
Akan tetapi, pada saat Wen sedang meminum matcha latte, tanpa ia sadari matcha latte yang dia minum ternyata masih panas dan dia pun akhirnya terkejut karena melepuh. Kemudian, dia meniup matcha latte tersebut dan meminumnya pelan-pelan. Lengkap sudah kecerobohan Wen pada pagi hari. 

Di SMA Kanazawagaoka..... 
Pada saat jam pelajaran pertama, yaitu Matematika, Revan merasakan sakit pada kepalanya. Kemudian dia dibawa ke ruang tim Guardian Force bersama Lisa. Rikako-sensei yang saat itu sedang mengajar sosiologi di kelas 1-7 diberitahu oleh Lisa untuk segera ke ruang tim GF. 

Sementara Lisa....
"Rikako-sensei, mungkin Revan mendapat efek X-Fuse dari organoid-nya, Shadow." Lisa. 

Sementara Fiona...... 
Wen hanya melongo pada saat Fiona mulai memegang pipinya. 
"Semoga lukamu tidak meninggalkan bekas. *sambil memegang pipi Wen*" Fiona.  
Tiba-tiba, Lisa datang ke kelas mereka. 
"Gawat!" Revan!" Lisa. 
"Ada apa dengan Revan?" Fiona. 
"Dia mendapat efek X-Fuse dari Shadow!" Lisa. "Kalian berdua segera kesana!" 
"Oke." Wen. "Tolong bawa dia ke ruang kesehatan sekolah!"

Di ruang kesehatan sekolah, Revan ditangani oleh Iori-sensei. 

Setelah jam sekolah usai, Fiona diculik oleh sekawanan orang yang tak dikenal. Mereka juga terlihat membawa Helcat dan mengancam jika tidak membayar uang tebusan, maka Fiona akan dibunuh.  

Di markas Guardian Force..... 
"Apa? Fiona diculik?" Ethan dan Moonbay. 
Lisa hanya menganggukkan kepala. 
"Fiona-chan diculik?" Thomas. 
"Iya." Lisa. 

Sementara di rumah tua, Fiona disekap oleh kawanan orang yang tak dikenal. 
"Lepaskan!" Fiona. 
"Diam! Kalau tidak, aku akan membunuh kamu! Dan kamu akan tetap di sini!" Orang tak dikenal 1. "Kencangkan ikatannya!" 
"Oke." Orang tak dikenal 2. 
Kemudian, Clara, dalang penculikan yang juga setengah manusia, setengah furuzaki itu datang ke ruangan itu. 
"Sudah siap, semuanya?" Clara. 
"Siap, bos." Orang tak dikenal 1 dan 2. 
"Bagus." Clara. 

Tiba-tiba..... 
PRAAKKKKK!!!!!!! Revan, Wen, Lisa, Thomas, Ethan, Zeke, Moonbay, Shadow, dan Specular datang ke rumah tua tersebut. Tetapi, Clara mulai menyabet pisaunya ke leher Fiona. Namun, Fiona berhasil meloloskan diri dengan cara menginjak kaki wanita itu. Kemudian, Clara mulai berhadapan dengan Wen. Akan tetapi, Clara berhasil menghunuskan pisaunya lalu menikamkannya ke perut Wen. 

Sambil menahan sakit akibat perutnya yang berdarah, Wen mulai melawan Clara yang berubah menjadi sesosok furuzaki. Pertarungan semakin sengit dan berakhir dengan kematian Clara setelah Wen memenggal kepala wanita furuzaki tersebut dengan pedang katananya. Sementara anak buahnya diamankan  oleh Moonbay, Ethan, Lisa, dan Revan ke markas Guardian Force. 

Sementara Thomas membawa Wen yang terluka parah ke tempat yang aman. 
"Wen, kamu ngga apa-apa?" Fiona. 
"Fiona, aahhh*sambil memegang perutnya yang berdarah*" Wen. 
Kemudian Fiona mulai men-summon Sakura, salah satu jepit rambutnya untuk menyembuhkan luka pada perut temannya. 
"Sakura!" Fiona. 
"Fiona, jepit rambutmu sekarang bisa men-summon peri, ya?" Thomas. 
"Iya." Fiona. 
Beberapa menit kemudian..... 
"Fiona, sepertinya lukanya sudah mulai sembuh dan darahnya juga sudah mengering." Wen 
"Tapi kamu harus istirahat dulu, Wen." Fiona. "Soalnya staminamu mulai terkuras setelah kamu melawan Clara yang berubah menjadi sesosok furuzaki." 
"Betul, tuh, Fiona. Nanti Fiona yang akan membawa Blood Liger-mu dan kamu duduk di belakang." Thomas. 
"Oke, Thomas." Wen. "Fiona, Zeke, ayo!" 
"Hhhhhzzzzzz" Zeke 

BERSAMBUNG.......

Senin, 26 Februari 2018

Zoids: The Gore Century

Zoids: The Gore Century

Kanazawa High Guardian Force Team Training

(Kemarin pada saat pelajaran sejarah sedang berlangsung, aku merasakan ada keanehan pada jepit rambutku, yaitu ada yang berkilauan. Kemudian, aku melapor ke Rikako-sensei, homeroom teacher kelas 3-3 Jurusan Ilmu Sosial sekaligus guru sosiologi dan guru pembimbing tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka. Pada malam hari pada saat Jizo furuzaki menyerang, aku masih berada di kafe. Tapi pada saat handphone-ku berbunyi, Wen menelponku karena dia sedang menghabisi Jizo furuzaki yang sedang memangsa Command Wolf. Kemudian, aku pergi untuk menyusul dia. Pada saat Wen mulai kewalahan, aku mulai mengaktifkan Giga E-Shield dari jepit rambutku dengan bantuan Kiku, salah satu peri dari jepit rambutku. Kemudian, Lisa dan Revan datang untuk membantu kita.) Suara opening Fiona Elisia Linette

Keesokan harinya...... 
Revan, Wen, Yuki, Lisa, dan Fiona bersama Kolonel Krueger dan Rikako-sensei melakukan seleksi calon anggota tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka yang baru. 

Fiona yang menjabat sebagai wakil ketua tim GF menangani siswi kelas 1. Sedangkan Wen yang menjabat sebagai ketua tim GF menangani siswa kelas 1. Sementara Lisa dan Revan menangani siswi dan siswa kelas 2. 

Latihan dimulai pada jam 08.50 pagi yang diawali dengan lari pagi. 

"Kei, capek banget, nih." Ray, siswa kelas 1-2.
"Aku juga capek." Keiichirou, siswa kelas 1-5.

Kemudian, para petinggi OSIS SMA Kanazawagaoka datang untuk membuat dokumentasi pemilihan calon anggota tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka.

Jam 12 siang.......
"Mel," Keiichirou.
"Yuk, kita pergi makan siang."
Mel hanya mengangguk dan makan siang bersama. 

Sementara pemimpin organisasi Guardian Force dan guru pembimbing tim GF SMA Kanazawagaoka .....
"Kolonel Krueger, kita memilih calon anggota tim GF untuk  menggantikan keempat anggota yang sebentar lagi akan meninggalkan SMA Kanazawagaoka." Rikako-sensei. 
"Iya. Soalnya tidak lama lagi anak-anak kelas 3 akan menghadapi ujian akhir sekolah dan ujian seleksi masuk perguruan tinggi." Kolonel Krueger. 

Sementara anak kelas 3.......
"Lisa," Revan. "Kita tak lama lagi akan lulus dari SMA dan siapa ya yang menjadi calon anggota yang baru?" 
"Kan kita masih ada seleksi..." Lisa.  

"Wen," Fiona. "Kita 'kan tidak lama lagi akan lulus dari SMA. Dan siapa yang akan temani Yuki? Soalnya dia 'kan manajer tim yang baru setelah Ai Yoshioka baru lulus dari SMA."
"Ngga perlu khawatir, kok, Fiona. Aku juga masih memilih calon anggota baru."Wen. 

"Semuanya, waktunya kita makan siang, yuk." Rikako-sensei.

Semuanya ikut makan siang bersama-sama.... 

Jam 3 sore, saatnya zoid melawan zoid. Ray dari kelas 1-2 mendapat giliran pertama melawan Wen Flyheight dari kelas 3-3 Jurusan Ilmu Sosial. 

Mereka bertarung dengan zoid masing-masing, yaitu Blood Liger (Wen) melawan Batsuck (Ray) 

"Serangan Ultrasonik!" Ray 
"KYAAAA!!!!!!!!!" Wen 
Pertarungan pun semakin sengit dan akhirnya Ray berhasil mengalahkan Wen. 

Giliran kedua, Linda Hisakawa dari kelas 1-4 dengan zoid-nya, Gustav melawan Fiona Elisia Linette dari kelas 3-3 Jurusan Ilmu Sosial. 

Karena Fiona tidak memiliki zoid sendiri, dia memilih untuk menggunakan Blood Liger Wen. 

"Gustav, menghindar!" Linda. 
"Booster on!" Fiona. 
Sayangnya, Gustav berhasil mengalahkan Fiona. 
"KYAAAA!!!!!!!!!!!" Fiona. 
Akhirnya, Linda berhasil mengalahkan Fiona.  

Kemudian, giliran Keiichirou dengan Red Horn melawan Revan dengan Geno Breaker. Pertarungan pun semakin sengit dan berakhir dengan kekalahan Revan. 

Kemudian, giliran Aya Milford dengan Zaber Fang melawan Lisa dengan Psycho Geno Saurer-nya. 

"Rasakan ini, Lisa-senpai!!! KYAAA!!!!!!!!!!" Aya.
"Serang!!" Lisa 
"AAAAAAHHHHHH!!!!!!!" Aya 
Pertarungan pun diakhiri dengan kekalahan Aya.

Sore harinya...... 
Tiba saatnya untuk pemilihan anggota tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka. Kolonel Krueger, Rikako-sensei, dan para senior dari tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka memilih 19 orang anggota yang baru. Ray, Linda, Keiichirou, Aya, Erwin, Shinichirou, Saya, Masahiro, dan Nako dari kelas 1. Sementara dari kelas 2 mereka memilih Yuina, Yuzuiro, Nozomi, Evangeline, Kenji, Albert, Joe, Brad, dan Aika. 

Pukul 2 dinihari..............
Ketika Cerberus furuzaki menyerang Wind Colony, Wen terbangun dari tidurnya dan menyerang Cerberus furuzaki yang memangsa manusia dan zoid. 


BERSAMBUNG............


Senin, 19 Februari 2018

Zoids: The Gore Century

Zoids: The Gore Century

Fiona's Blinking Hairpin 
[Kemarin aku muntah darah dan sakit kepala akibat organoidku, Zeke mengalami X-Fuse 1st stage. Kemudian, Rikako-sensei, Fiona, Lisa, dan Revan membawaku ke ruang kesehatan sekolah. Lalu, mereka membawaku ke klinik di markas Guardian Force. Pada malam harinya pada saat Lisa, Revan, Moonbay, Ethan, dan Thomas hampir terdesak, aku baru saja datang dan zoidku, Blue Blade Liger mengaum dengan auman yang menakutkan hingga berubah menjadi zoid baru bernama Blood Liger. Kemudian aku mulai mengalahkan para pelaku teror.] Suara opening Van Flyheight (Wen) 

Pada saat jam pelajaran olahraga telah selesai, Fiona, Ian, Wen, si kembar Tamaki-Tamako, Nana, dan Yuna baru saja kembali ke kelas. 

Setelah pelajaran matematika usai, Fiona mengajak Wen ke spot yang sesuai untuk makan siang. Pada saat makan siang, Wen menceritakan kematian ayahnya, Dan Flyheight dan ibunya, Michiru Flyheight sewaktu kakaknya masih duduk di bangku SMP dan Kana, pemilik kafe Hoshi to Gaikotsu selalu menyiapkan bentou untuknya. 

Setelah jam istirahat selesai, saatnya jam pelajaran sejarah dimulai. Pada saat pelajaransejarah sedang berlangsung, Fiona merasakan ada keanehan pada jepit rambutnya [sebelumnya merupakan jepit rambut pemberian teman sekelasnya waktu Fiona masih duduk di kelas 2 SMA]. Kemudian, dia memberitahu Rikako-sensei ada apa dengan jepit rambutnya. 

"Rikako-sensei, Kenapa jepit rambutku mulai berkilauan?" Fiona. 
"Ini pasti kamu mendapat efek X-Fuse dari Zeke," Rikako-sensei. "Kamu ingat, 'kan Fiona kemarin Wen sakit kepala dan muntah darah akibat efek X-Fuse."

Sore harinya di markas Guardian Force........ 
"Moonbay, Soal jepit rambutku yang berkilauan itu tandanya apa, ya?" Fiona. 
"Tandanya, kamu bisa men-summon 16 peri dari jepit rambutmu. Peri-peri itu selain menyembuhkan luka, mereka juga membuat sebuah zoid menjadi lebih kuat dan lebih kebal terhadap serangan." Moonbay. 
"Zeke," Fiona. 
"Hhhhhhhzzzzzz" Zeke
"Sepertinya pada saat jepit rambutku berkilauan, kamu akan mengalami X-Fuse. Kemarin Wen baru saja mendapat efek X-Fuse hingga pada saat serius atau malam hari, warna matanya berubah menjadi warna merah darah." Fiona 
"Hhhhzzzzz" Zeke. 

Tiba-tiba...... 
"DARURAT! DARURAT! Sekarang ada makhluk pemangsa zoid yang selain memangsa zoid, mereka juga meminum darah manusia!" Jenderal Schubaltz. 
"Ada apa?" Wen. 
"Jizo Furuzaki. Makhluk pemangsa zoid dan peminum darah manusia sedang menyerang kota." Ethan. 
"Iiihhh Serrreemm.........." Thomas. "Pasti mereka meminum darah manusia." 
"Aku akan menghabisi mereka sebelum mereka memakan Rev Raptor dan meminum darah zoid pilotnya!" Wen. "Zeke, ayo!"
"Hhhzzzzz" Zeke. 

Wen menaiki Blood Liger-nya dan Zeke mulai berfusi. Lalu dia mulai beraksi untuk membunuh Jizo furuzaki tersebut. 

"Rasakan ini! MULTIPLE BLADE!!" Wen. 
Tiba-tiba, Fiona yang mengendarai Pteras mulai mengaktifkan salah satu peri dari jepit rambutnya, Kiku untuk membuat E-shield pada Blood Liger. 
"Kiku!" Fiona.

"Fiona, Tolong kontak Lisa dan Revan. Jizo furuzaki sedang memakan Gunsniper!" Wen 
"Baik!" Fiona. "Lisa, Revan! Furuzaki menyerang!" 
Kemudian, Lisa dan Revan datang dengan zoid mereka, Psycho Geno Saurer dan Geno Breaker. Mereka pun bekerjasama untuk membunuh Jizo furuzaki tersebut. Bahkan Revan dan Wen melompat dari zoid masing-masing untuk memotong bagian tubuh furuzaki tersebut dengan boomerang dan pedang katana. 

Setelah menghabisi Jizo furuzaki, mereka berempat (beserta organoid masing-masing) pulang dengan keadaan tubuh penuh luka dan bermandikan darah. 

Besoknya, berhubung akhir pekan....
Zeke melihat Wen sedang mereparasi Blood Liger di bengkel.
"Zeke, aku ingat saat kamu mengalami X-Fuse." Wen 
"Hhhhzzzzz." Zeke 
"Aku sempat mengalami sakit kepala yang hebat dan muntah darah di sekolah. Tapi pada malam hari, aku jauh lebih serius, lebih kuat, dan lebih cepat yang ditandai dengan warna mataku berubah menjadi warna merah gelap." Wen 
"Hhhhhzzzzz" Zeke.
"Iya, X-Fuse," Wen. "Aku akan menghabisi furuzaki tersebut!" 

Tiba-tiba, Revan datang...
"Wen, mau aku bantu?" Revan. 
"Ngga apa-apa, kok. Aku sebentar lagi mau  selesai *mengutak-atik mesin Blood Liger-nya*" Wen. "Tapi, setelah melawan para pelaku teror dan pulang ke markas Guardian Force, Kapten O'Connell menyuruhku untuk beristirahat setelah melihat tanganku yang terpasang selang infus."

Tiba-tiba...... 
"Ha!" Dr. D
"Dr. D? Kok Dr. D kejutkan kami?" Revan.
"Kalian tidak tahu. Besok ada kegiatan di Batting Center. Kalian mau ikut?" Dr. D.
"G-Gomen, D-jii-san, kita tidak bisa ikut. Soalnya kita mau melatih calon anggota tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka besok pagi." Wen. 
"Begitu, ya? Maaf.." Dr. D

BERSAMBUNG........

Minggu, 18 Februari 2018

Zoids: The Gore Century

Zoids: The Gore Century
Zeke's X-Fuse 1st Stage Effect



Dua tahun setelah kekalahan Ultimate Death Saurer atau tepatnya saat mereka masih duduk di kelas 1 SMA, kini Fiona Elisia Linette, Van Flyheight (Wen), Reese (Lisa), dan Raven (Revan) kini naik ke kelas 3. Di kelas 3 ini Wen ditempatkan ke kelas yang sama dengan Fiona. Begitupun dengan Lisa dan Revan.  Bahkan Rikako Kitashirakawa (Rikako-sensei) terpilih menjadi wali kelas 3-3 Jurusan Ilmu Sosial (kelas Fiona dan Wen). Sementara Ian Whiting, teman sekelas Revan waktu di kelas 1, teman sekelas Lisa waktu kelas 2, dan kini Ian duduk sekelas dengan Fiona dan Wen sebagai ketua kelas. Baru-baru ini, Yuki Matsuyama, siswi kelas 1-4 SMA Kanazawagaoka terpilih sebagai manajer dari tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka menggantikan Ai Yoshioka yang baru saja lulus  dari SMA yang terafiliasi dengan Guardian Force tersebut. Lisa dan Revan pun kini duduk di kelas 3-1 Jurusan Ilmu Sosial. 

Malam harinya....

Zoid buas berjenis Metal Cobra menyerang kota.
Revan dan Wen mulai menyerang zoid buas tersebut dengan zoid mereka, yaitu Geno Breaker dan Blue Blade Liger. Namun, karena Metal Cobra kebal terhadap serangan Charged Particle Beam dan Laser Blade, untungnya organoid mereka, Zeke dan Shadow datang untuk melawan zoid buas tersebut. 

"Revan! E-shield-mu sudah mulai menipis!"Wen.
"Apa? Aku harus gunakan serangan lama. Shadow, Ayo!" Revan. "Wen, kamu gunakan serangan sniper rifle!"
"Zeke, ayo!" Wen. 
"Hhhhhzzzzzz" Zeke.

Pertarungan melawan Metal Cobra semakin sengit dan berakhir dengan kehancuran Metal Cobra. Zeke pun memakan zoid core milik Metal Cobra.

Beberapa hari kemudian di SMA Kanazawagaoka.... 
Saat pelajaran Sosiologi bersama Rikako-sensei sedang berlangsung, Wen merasakan sakit pada kepalanya.
"Rikako-sensei, ada apa dengan Wen?"Fiona.
"Dia sedang sakit kepala akibat organoidnya, Zeke sedang mengalami efek X-Fuse. Tolong bawa dia ke ruang kesehatan sekolah!"Rikako-sensei.
"Oke, sensei! X-Fuse? Apa itu X-Fuse?" Fiona.
 Lalu dia dibawa ke ruang kesehatan sekolah untuk beristirahat. Kemudian Rikako-sensei menelpon Dr. D. 

"Halo?" Dr. D. 
"Halo. Ini saya, Rikako-sensei.Tadi pas pelajaran saya sedang berlangsung, Wen merasakan sakit pada kepalanya," Rikako-sensei. "Dan dia sekarang sedang beristirahat di ruang kesehatan sekolah."
"Apa? Wen sakit kepala?" Dr. D.
"Iya, Dr. D." Rikako-sensei. "Dia lagi di ruang kesehatan sekolah bersama Iori-sensei. Fiona, panggil Lisa dan Revan ke sini."
"Baik, sensei." Fiona. 

Fiona berlari keluar dari ruang kesehatan sekolah menuju kelas 3-1 Jurusan Ilmu Sosial. 

Sementara di ruang kesehatan sekolah, tiba-tiba, Wen muntah darah dan Iori-sensei, guru kesehatan sekolah menampung muntahan darah dengan mangkuk stainless steel. 

Di kelas 3-1 Jurusan Ilmu Sosial....
"Apa? Wen sakit?" Revan.
Fiona hanya mengangguk. 
"Dimana dia sekarang?" Lisa
"Dia sekarang sedang berada di ruang kesehatan sekolah." Fiona.

(Beberapa hari yang lalu, Zeke memakan zoid core milik Metal Cobra.) Fiona [dalam hati]. 

"Lisa, Revan, ayo!" Fiona
"Oke." Lisa dan Revan.

Mereka bertiga segera ke ruang kesehatan sekolah. 
Sesampainya di ruang kesehatan sekolah.... 

Revan terkejut melihat mantan saingan terberatnya muntah darah. 
"Rika-chan-sensei!" Wen muntah darah!!" Revan 
"Cepat, bawa dia ke markas Guardian Force!" Rikako-sensei. "Fiona, bawa tas dia!"
"Baik." Fiona.

Fiona, Lisa, Revan, dan Rikako-sensei segera membawa ketua tim Guardian Force SMA Kanazawagaoka tersebut ke klinik di markas Guardian Force. Sesampainya di klinik.......

"Bagaimana dengan murid saya, dok?" Rikako-sensei. 
"Sebenarnya dia tidak apa-apa hanya saja, dia mengalami kelelahan." Dokter.
"Tadi Wen muntah darah dan sakit kepala akibat dia menerima efek X-Fuse dari Zeke." Dr. D. 
"Apa? X-Fuse?" Rikako-sensei.
"X-Fuse?" Lisa
"Apa itu X-Fuse?" Revan.

Kemudian, Thomas Richard Schubaltz datang ke klinik. 
"X-Fuse merupakan efek organoid setelah dia memakan zoid core milik zoid buas yang secara langsung atau tidak langsung seorang pemilik organoid terebut mengalami rasa sakit." Thomas.
"Tadi Wen muntah darah akibat dia mendapat efek X-Fuse dari Zeke." Fiona.
"Apa?" Thomas.
Lalu Moonbay dan Irvine (Ethan) datang ke klinik.
"Tadi Wen muntah darah lagi, ya?"Ethan. 
Fiona hanya mengangguk kepala.
"Wen muntah darah?" Moonbay. 

Namun, pada malam harinya, Ethan dengan Lightning Saix-nya, Thomas dengan Dibison-nya, Lisa dengan Psycho Geno Saurer-nya, dan Revan dengan Geno Breaker-nya mulai berhadapan dengan para pelaku teror dengan zoid Zaber Fang. Namun, pada saat mereka terdesak, Wen baru saja datang dengan Blue Blade Liger-nya. Namun, tiba-tiba Blade Liger tersebut mengaum dan berubah warna menjadi zoid baru yang lebih kuat, yaitu Blood Liger. Thomas pun terkejut ketika dia melihat Wen yang terlihat lebih serius dan lebih sadis dari sebelumnya. Dan ternyata, warna mata Wen yang semula berwarna hitam tiba-tiba berubah menjadi warna merah gelap  dan membuatnya menjadi lebih kuat, lebih cepat, dan lebih serius. Dan akhirnya para pelaku teror tersebut tewas dan sisanya diamankan oleh Guardian Force. 

Setelah kembali ke markas Guardian Force..... 
"Nii-san, tadi ada keanehan pada Wen. Tadi di sekolah dia mengalami sakit kepala dan muntah darah akibat efek X-Fuse dari Zeke. Namun, pada malam hari, warna matanya yang semula berwarna hitam berubah menjadi warna merah gelap." Thomas.
"Dia mendapat efek X-Fuse effect." Karl Schubaltz.
"Zoid-nya pun mengalami perubahan. Dari Blade Liger berwarna biru tiba-tiba berubah menjadi Blade Liger berwarna merah darah secara permanen." Ethan. 
"Aku menyebutnya sebagai Blood Liger." Dr. D. 
"Apa? Blood Liger?" Fiona. "Maksud Dr. D, Blade Liger Wen berubah menjadi Blood Liger."
"Blood Liger?" Moonbay.
"Blood Liger?" Ethan.
"Blood Liger?" Lisa.
"Blood Liger?" Revan.
"Blood Liger. Evolusi baru dari Blade Liger setelah Zeke mengalami X-Fuse." Thomas.
"Dr. D. Mulai sekarang aku menyebut Bloody Red Blade Liger tersebut sebagai Blood Liger." Wen. "Karena Blade Liger tersebut berevolusi menjadi Blood Liger." 

Keesokan harinya di sekolah...... 
"Fiona, tadi Blade Liger Wen berubah warna secara permanen, ya?" Ian. 
"I-iya." Fiona. "Sebenarnya Blade Liger Wen kan berwarna biru. Tetapi setelah Zeke mengalami X-Fuse, warna Blade Liger tersebut berubah menjadi warna merah darah." 
Tiba-tiba Rikako-sensei masuk ke dalam kelas. 
"Waktunya homeroom." Rikako-sensei. 
Di saat yang bersamaan, Wen masuk ke dalam kelas. 
"Flyheight-kun? Apakah kamu terlambat hari ini?" Rikako-sensei.
"Maaf..." Wen. 

BERSAMBUNG..........




Hi.... berhubung aku baru posting fanfic pertamaku, tolong kritik dan sarannya, ya. Jangan lupa di-follow akun Instagram aku di: @dhilaanisha_98........